Mereka yang Prihatin:

Friday, December 9, 2011

hanyut

harus bagaimana lagi
dan terus begini
dengarkan aku
lihat ke mataku

cukup sudah kau menghukum
salahku tetap salahku
benarkan ku berbicara
agar bisa pulih semua

namun harus sampai bila
kau kan diam seribu bahasa

-chorus-
maafkanlah ku tak bisa hidup tampa kamu
fahamilah ku tak mampu terus tanpa kamu
bagaimana ku nanti
bila tiada mengganti
yang ku ada hanya kamu saja

saat mata terpejam
hanya kau ku terbayang
menghapus semua segala rasa dijiwaku

saat mata tebuka
kamulah yang pertama
tak mampu aku
bayangkan
hidup tanpa dirimu

*chorus*

aku memang bersalah
selalu saja mengabaikan mu
dan tapi dah ku sedari
segala perit kau lalui
ku terlupa kau terluka

dan memang selalu
aku bersalah
selalu saja mengabaikan mu
meninggalkanmu
dan tetapi itulah aku sedari
segala perit yang kau lalui
kerna diriku yang terus hanyut

maafkanlah ku tak bisa hidup tanpa kamu
bagaiman ku nanti
bila tiada mengganti
yang ku ada hanya kamu saja

bagaimana ku nanti
bila kau tak disisi
yang ku ada hanya kamu saja...

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails